1.
Implikasi
a.
Epistemologi
berbasis Alquran meletakkan semua peluang ilmu dalam spektrum yang luas dalam
satu kerangka epistemologis yang sama sehingga tidak ada dan tidak akan ada
dikotomi antara ilmu dan
dikotomi antara ilmu dan iman.
b.
Epistemologi
berbasis Alquran menuntut lebih jauh pengembangan metode penelitian berbasis
Alquran sebagai instrumen pengembangan ilmu pada tingkat terapan.
c.
Epistemologi
berbasis Alquran meletakkan Alquran sebagai referensi utama dalam setiap proses
keilmuan.
d.
Pandangan
tentang taqdir dan sunnatullah dalam epistemologi berbasis Alquran menuntut
pemahaman dan penjelasan yang lebih tepat terhadap kedua istilah tersebut oleh
masyarakat atau umat Islam sebagaimana Alquran menggunakannya.
0 komentar:
Posting Komentar