KHOTBAH
IDUL ADHA 1435H
DI STADION
ANDI MATALATTA MAKASSAR
(EX STADION MATTOANGING)
DR. H. MUH. SHALEH SURATMIN, SH.,MHI
Dengan Hikmah Idul Qurban 1435H
Kita Wujudkan Pembangunan Umat yang Karakter Islami
Alla>hu Akbar 3x Walilla>hil Hamd,..
Kaum
Muslimin dan Muslimat Sidang Ied Rahimakumullah.
Pada hari ini tanggal 10 Dzulhijjah 1435H kita berkumpul kembali duduk bersimpuh di hamparan bumi di dinaungi
langit membentang luas tak bertepi. Baru saja di majelis ini kita bersama-sama
mengge-makan pujian ”Keagungan” kepada
Allah,.. sehingga bumi dan langit di sekitar kita gemuruh syahdu gelombang
takbir, tahlil dan tahmid. Setelah itu, kita serentak sujud, meratakan dahi di
atas tanah yang dingin, sembari memuji Allah Rabbul Izzah, Subha>.......
Denyut
jantung menyentuh qalbu yang fitrah, membuat kita larut semakin tak berdaya, terasa
berlinang air mata kegembiraan dan keharuan. Kita bergembira karena hari ini
adalah hari kemenangan dan kebahagiaan... rasa haru karena kita kembali
merenungkan perjuangan dan pengorbanan seiring dengan kehidupan manusia.
Hari
ini Jamaah Calon Haji dari berbagai penjuru dunia sedang mabit di Mina untuk melontar tiga Jumrah,..melontar Jumrah
adalah simbol perlawanan kepada semua bentuk kemungkaran dan kezaliman
di muka bumi, perlawanan kepada nafsu iblis dan syetan, nafsu yang berkarakter
hewan, nafsu yang tak pernah berhenti menggoyah dan menghancurkan martabat manusia.
Banyak orang yang mulus dan lulus menghadapi ujian kemiskinan, namun tidak
sedikit orang yang kehilangan kehor-matan,..
karena gagal diuji dengan kecukupan dan kemewahan dunia.
Sejak tergelincirnya matahari
tanggal 9 Dzulhijjah kemarin, seluruh Jamaah Calon Haji dari berbagai
negara di dunia, mereka telah melakukan Ukuf di Padang Arafah, hanya dengan
bepakaian dua helai kain putih tidak
berjahit,.. sebagai symbol fitrah kejadian manusia,.. manusia lahir
tanpa busana, tidak serta merta membawa harta benda dan ilmu pengetahuan, dan akhirnya kembali menghadap Sang
Khaliq,.. hanya dengan pakaian putih yang tidak berjahit pula.
Di hari Arafah kemarin,..
para Jamaah Calon Haji,.. telah berserah diri di hadapan Allah secara total.,
tidak ada ucapan kecuali berdzikir dan istigfaar,
memohon ampun kepada Allah, dengan iringan Talbiyah:
لبيك اللهم لبيك ؛ لبيك لاشريك لك لبيك ؛
ان الحمدونعمة لك والملك ؛ لاشريك لك
Wahai Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya segala puji, nikmat dan kekuasaan
adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu ya Allah.
Setiap Jamaah Calon Haji
yang telah berada di tanah haram Mekkah al-Mukarramah,
mereka menyandang gelar Dzuyufullah-Dzuyufurahman; mereka adalah tamu yang dimulyakan dan dirahmati Allah,..majelis
yang berbahagia,.. bersama khotbah agung ini kita iringi doa;
اللهم اجعلنهم حجا مبرورا وسعيا مشكورا وذنبا مغفورا
وعملاصالحا مقبولا
وتجارة لن تبورا انك انت السميع العليم
Ya Allah,.. jadikan haji mereka mabrul,.. sempurnakan sa’inya,.. ampuni
segala hilaf dan salah mereka,.. terimalah segala amal salehnya, dan curahkan
kepada mereka sumber rezki yang tak akan pernah terputus, sesungguhnya Allah
Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
Sidang Id yang berbahagia, kenikmatan dan kebahagiaan ibadah
haji, tak mungkin dapat dilukiskan dengan lisan maupun akal manusia, betapa pun
keinginan mereka yang belum haji, namun para penyandang haji, kerinduannya jauh
lebih dahsyad untuk mengulangi kembali. Sejarah membuktikan,. tak seorang pun menyesal
lantaran pergi haji,.. tidak jarang di antara kita setiap tahun menunaikan
ibadah umrah lebih dari sekali sebagai penawar rindu pada keagungan Baitullah
di tanah haram, bahkan kehidupan mereka jauh lebih baik. Demikian itulah hikmah dari sebuah doa dalam ibadah
thawaf: .
وتجارة لن تبورا Anugerahkanlah kepada kami Ya
Allah, sumber kehidupan, sumber rezky yang tak akan pernah terputus seperti
mengalirnya mata air zamzam.
Alla>hu Akbar Walilla>hil Hamd,..Sidang Idul
Qurban Rahimakullah.
Berbahagialah kaum muslimin dan muslimat yang mengikuti sunnah
Nabiyullah Ibrahim as. Ummat Islam yang bermukim diluar kota suci Mekkah, sejak
tanggal 09 Dzuhijjah kemarin, telah menyambut Idul Qurban ini dengan berpuasa
yaumul Arafat (puasa hari Arafah), bahkan sejak terbitnya fajar dinihari
tanggal 10 Dzulhijjah kita masih berpuasa
hingga usai shalat Idul Qurban.
Penyembelihan hewan qurban bakda shalat Ied tanggal 10 Dzulhijjah dan
tiga hari tasyrik, adalah kewajiban bagi kaum muslimin dan muslimat yang mampu
(manistatho’):
من وجـد سعة فلم يضخ فلايقر
بنا مصلانا
Barang siapa mampu menyembelih qurban, tetapi
mereka mengabaikan, maka janganlah sekali-kali mereka mendekati majelis shalat Ied kami,.. Demikian dalam bahasa hadis Rasulullah Muhammad
saw.
Secara ektrim al-Qur’an menyeru umat Islam agar senantiasa ikhlas dan rela
berkorban demi kemaslahatan umat,.. sebagaimana firman Allah:
إنا أعطيناك الكوثره فصل لربك وانحره
Sesungguhnya Kami, (Allah) telah banyak memberi nikmat kepadamu (wahai
Muhammad), maka dirikanlah shalat dan berkorbanlah,..
Penyembelihan hewan qurban merupakan wujud ketaatan dan kecintaan
terhadap keteladanan Nabi Ibrahim as. Dalam sejarah ummat manusia, Nabi Ibrahim
as adalah super teladan dalam berqurban, Pengorbanan Nabi Ibrahim tidak sekedar untuk kepentingan dan
kebahagiaan hidup masyarakat pada zamannya saja, tetapi juga untuk
setiap generasi sampai akhir zaman. Tanah
suci Mekkah yang dilimpahi kemuliaan dan kemakmuran di sepanjang zaman,
hal itu tidak terlepas dari keikhlasan Nabiyullah Ibrahim dalam berkorban.
Allah memberi gelar Nabi Ibrahim dengan “Abul Anbiyaa” atau Bapak para
Nabi, dengan tugas mulia untuk membangun aqidah berkarakter Islami, memerangi
kemusyrikan kedzaliman. Pada
zamannya Nabi Ibrahim dengan tegas dan tegar menentang para penguasa dan pemimpin
yang dzalim. Beliau memerangi kemusyrikan dengan bermula menghan-curkan 360
patung berhala sesembahan kafir Quraisy yang dipajang di sekeliling Ka’bah pada
waktu itu.
Dalam sejarah penyembelihan
hewan qurban, Nabiyulah Ibrahim as mencatat record teladan terbesar, sebelum beliau
dikaruniai buah hati Ismail,.. beliau telah
menunaikan penyembelihan hewan qurban, sebanyak 300
ekor onta dan 1000 ekor kambing. Walhasil, semangat dan keikhlasan
berqurban Nabi Ibrahim semakin menakjubkan, ketika datang perintah Allah untuk
menyembelih anak kesangannya Ismail bin Ibrahim, di kala Ismail masih usia
remaja belasan tahun.
Al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan mengingatkan; Faina Tadzhabu>n?,. (Wahai manusia !) Kemana engkau
akan pergi? Kemana engkau habiskan masa mudamu? Untuk apa engkau gunakan
masa sehatmu? Kemana engkau belanjakan harta bendamu? Untuk apa engkau gunakan umurmu
selama ini?,..Ingatlah,..di depanmu ada akhirat?
Ketika
khalifah Umar bin Abdul Aziz baru saja dilantik sebagai seorang gubernur pada
zamannya,...maka Imam Besar Hasan al-Bashri mengirim sepucuk surat kepada
beliau,.. di antara penggalan surat itu berbunyi,.. Ya Amiral Mukminin,.. ”sesungguhnya
dunia hanyalah rumah tempat persinggahan dan perpindahan,.. dunia bukan rumah
tempat tinggal untuk selama-lamanya,. dunia bagaikan mimpi, sedangkan negeri
akhirat adalah nyata,. ingatlah,. di antara dunia dan akhirat,. disitu ada
kematian.
Dalam konteks hadis,.Rasulullah
mengingatkan; Manusia hidup di dunia tak lebih sebagai musafir yang hanya
beristirahat sejenak, apakah di bawah pohon rindang atau di kolong langit di
bawah teriknya panas matahari atau curahan hujan,. namun yang pasti,..
perjalanan berlanjut terus, detik demi detik berganti sampai akhirnya suka atau
tidak suka detik kehidupan dunia berakhir, lalu terbukalah pintu kehidupan yang kekal abadi,..iringan tangis keluarga dan
kerabat tak terbendung, dari bibir mereka yang terbata-bata sembari menyebut nasehat Qur’ani;
إنا لله وإنا إليه راجعون
Sesungguhnya
kami milik Allah, dan sesungguhnya kepada Allah kami kembali.
Alla>hu Akbar Walilla>hil Hamd,..Sidang Iedul Qurban Raimakumullah.
Betapa keprihatinan dan rasa haru kita, jika dalam momentum seperti sekarang ini,.. kita
kembali mengungkap prosesi penyembelihan Ismail, detik-detik akhir ketika
Ismail sudah dipembaringan, di suatu tempat yang asing,.. dalam posisi
berbaring lunglai Ismail masih mengajukan usul pada ayahnya: Wahai ayah;
sebelum ayah menyembelihku, ada tiga hal pintaku ayah,.. yang pertama ayah,.. ikatlah kedua kaki dan
tangan nanda, agar nanti nanda tidak meronta; yang kedua ayah,.. pejamkanlah mata ayah serapat mungkin dikala pedang
telah mendekat pada leher ananda, agar ayah terbebas perasaan bimbang dan hiba;
yang ketiga ayah,.. bawahlah pulang
baju ananda yang terpercik darah, agar baju itu sewaktu-waktu menjadi penawar
rindu buat ibundaku Sitti Hajar,.. majelis Rahimakumullah,..
Wahasil,.. usai dialog yang amat
mengharukan itu,.. pedang terhunus kemilau sudah digenggam dengan tangan
kanan sang ayahnya sendiri,.. pedang mulai
mendekat dan semakin dekat pada leher Ismail,.. sembari Ibrahim menyebut asma
Allah dan iringan takbir yang sedemikian haru; “Bismillahi Wallahu,.. Akbar” hanya
dalam hitungan detik, Allah yang Maha Bijak berkehendak lain,..agar
penyembelihan manusia ditebus dengan
penyembelihan seokor kibas,.. kasih sayang Allah Maha dahsyat,.. adegan
penyembalihan Ismail yang sangat menegangkan itu, semata-mata hanyalah menguji
keimanan Nabi Ibrahim, Sitti Hajar dan
Ismail sebagai calon Nabi dan Rasul,. Allahu Akbar Walilla>hil Hamd,..
Alangkah mulyanya kaum muslimin yang menunaikan penyembelihan hewan
qurban,.. Sesungguhnya; bulu, darah dan daging hewan qurban dapat menghapus salah
dan dosa, walau sebanyak bui di lautan,..
Hikmah Idul Qurban bukan hanya tersurat pada penyembelihan hewan
qurban saja,.. makna yang lebih luas agar manusia dalam kehidupan ini
senantiasa berjuang dan berkorban untuk kemaslahan umat bangsa dan negara, Islam
tidak mencintai orang-orang yang pesimis dan malas bekerja, Islam sangat
membenci orang-orang yang sombong dan berbuat dzalim di muka bumi. Setiap
muslim dituntut agar senantiasa dinamis, rajin bekerja dan mendekatkan diri
kepada Allah, saling menyayangi, bekerja sama dan tolong-menolong dalam
kebajikan dan takwa,...QS.
Alla>hu Akbar Walilla>hil Hamd,..Sidang Ied yang
Berbahagia.
Sayang sekali makna yang agung itu, kiranya belum dapat menjadi
pembelajaran bagi semua kaum muslim. Fakta membuktikan, bahwa tidak sedikit para
pemimpin dan penguasa yang justru meniru prilaku kehidupan Qarun. Al-Quran
menggambarkan bahwa Qarun adalah hartawan ternama, kunci-kunci gudangnya tidak
mampu dipikul oleh sejumlah orang yang berbadan
kuat. Namun justru kekayaan Qarun membuatnya semakin takbur, arogansi
dan super dzalim. Banyak anggota masyarakat yang menderita karena sikap Qarun
dalam mencari harta. Dan oleh karena itu, Qarunpun diganjar oleh Allah dengan
badai tsunami yang super dahsyat,.. akhirnya Qarun tenggelam di perut bumi
beserta dengan seluruh hartanya.
Peristiwa itu akhirnya menjadi slogan, setiap penemuan harta benda di
dasar bumi atau di dasar laut, disebut sebagai harta Qarun.
Di antara sikap kehidupan Qarun yang paling menonjol adalah apa yang
disebut dengan gaya hidup “snobisme”,… snobisme adalah gaya hidup yang selalu
ingin dibilang “hebat”. Kendatipun kehebatannya meng-akibatkan kesengsaraan orang
lain. Di zaman seperti sekarang ini, gaya hidup snobisme bukan hanya dianut
oleh sebagian penguasa dan para konglomerat saja, bahkan mereka yang ekonominya
paspasan pun tak mau kalah, mereka itulah yang menganut slogan, selera tinggi
ekonomi lemah, biar miskin asal sombong.
Sepatutnya kamun muslim bergembira merayakan Idul Qurban di hari ini,
bergembira disertai semangat perjuangan dan berkorban,..
bergembira yang dibalut dengan keprihatinan yang mendalam,.. karena
diberbagai belahan dunia terjadi pembunuhan dan pembantaian manusia yang tak
berdosa. Sungguh amat dalam keprihatinan kita di saat sekarang ini, tidak sedikit yang berwujud manusia,.. namun prilaku
hidupnya tak ubahnya seperti binatang buas,.. tak ada tebang pilih,
semua menjadi mangsanya demi meraih keuntungan dan kemewahan dunia. Alla>hu Akbar Walilla>hil Hamd,..Allah berfirman:
وتقوافتنة لا تصيبن الذين ظلموامنكم
خاصة
Dan takutlah kamu pada siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang
dzalim saja di antara kamu,..(QS al-Anfal: 25), dan firman Allah:
فاء هلكنهم بذنوبهم واغرنا
ال فرعون وكل كانواظلمين
Kami (Allah) membinasakan mereka (para ummat
terdahulu) disebabkan karena dosa-dosa mereka dan Kami tenggelamkan Firaun dan
pengikut-pengikutnya, dan kesemuanya adalah orang-orang yang dzolim… (QS al-Anfal: 54)
Alla>hu Akbar Walilla>hil Hamd,..
Pejuangan dan pengorbanan
sepanjang hayat, adalah perjuangan dan pengorbanan melawan nafsu hayawan atau
nafsu hewaniyah. Memang perjuangan tidak akan pernah berhenti, ibarat tawaf
sepanjang zaman di Baitullah tujuh kali putaran, Sai dari Syafa’ Wal Marwah’
tujuh kali pergi pulang; melontar tiga jumrah dengan tujuh lontran dan tujuh
batu-batu kerikil, Allah menciptakan tujuh lapis bumi dan tujuh lapis langit
dalam waktu tujuh hari; demikian pula Allah menciptakan syurga dan neraka dalam
tujuh tingkatan, tujuh hari bergulir sepanjang zaman, karenanya hakikat umur
manusia tidak lebih dari tujuh hari, ada tujuh siang dan tujuh malam,.. pada
akhirnya hanya ada tujuh detik perjalanan ruh manusia berpisah dengan jazatnya
untuk selama-lamanya.
Subha>nalla>h, Walla>hu Akbar.
Nasehat Lukmanul Hakim kepada anaknya; Wahai anakku,. dalam
hidup ini hendaklah kalian berjuang dan berkorban untuk mentauhidkan Allah, dan
memperbanyak sujud kepadaNya,.. ketahuilah wahai anakku; sejak awal kalian
berada di pentas dunia, maka sesungguhnya engkau telah membelakangi dunia, dan engkau
telah menghadap ke negeri akhirat, oleh karena itu negeri akhirat jauh lebih
dekat dari negeri dunia yang telah engkau belakangi.
Alla>hu Akbar Walilla>hil Hamd,.. Siang Ied Qurban Rahimakullah
Semoga dengan semangat dan hikmah Idul Qurban hari ini, tata hidup
kita semakin bernilai, mari kita terus berjuang dan berkorban memba-ngun umat
dan bangsa agar bisa berpikir dan berkarakter Islami. Semoga dengan penyembelihan
hewan qurban, kita bisa memaafkan orang lain,.. kita bisa membuat orang lain
senyum,..kita bisa membuat orang lain gembira dan bahagia,..kita bisa membuat
orang lain semakin optimis dan sukses. Mari kita kecilkan volume kehidupan yang
hidonis-matrealistis. Bersama kita membangun masyarakat dan rumah tangga yang damai,..
kita ciptakan keluarga yang amanah dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,..keluarga
yang sabar dan tabah menghadapi berbagai macam ujian,.. kita mewujudkan
masyarakat madani,.. Baldhatun Thoyyibah Warabbun Gafur, masyarakat sejahtera,
adil dan makmur senantiasa di Ridhoi Allah swt.
Allahu Akbar 7x Walilla>hil
Hamd.
0 komentar:
Posting Komentar