Pages

Senin, 18 Agustus 2014

Khotbah Idul Adha 1435 H



KHOTBAH IDUL ADHA 1435H
DI STADION ANDI MATALATTA MAKASSAR
(EX STADION MATTOANGING)

 DR. H. MUH. SHALEH SURATMIN, SH.,MHI
Dengan Hikmah Idul Qurban 1435H
Kita Wujudkan Pembangunan Umat yang Karakter Islami

Alla>hu Akbar 3x Walilla>hil Hamd,..
Kaum Muslimin dan Muslimat Sidang Ied Rahimakumullah.
Pada hari ini tanggal 10 Dzulhijjah 1435H kita berkumpul kembali duduk bersimpuh di hamparan bumi di dinaungi langit membentang luas tak bertepi. Baru saja di majelis ini kita bersama-sama mengge-makan pujian ”Keagungan” kepada Allah,.. sehingga bumi dan langit di sekitar kita gemuruh syahdu gelombang takbir, tahlil dan tahmid. Setelah itu, kita serentak sujud, meratakan dahi di atas tanah yang dingin, sembari memuji Allah Rabbul Izzah, Subha>.......
Denyut jantung menyentuh qalbu yang fitrah, membuat kita larut semakin tak berdaya, terasa berlinang air mata kegembiraan dan keharuan. Kita bergembira karena hari ini adalah hari kemenangan dan kebahagiaan... rasa haru karena kita kembali merenungkan perjuangan dan pengorbanan seiring dengan kehidupan manusia.
Hari ini Jamaah Calon Haji dari berbagai penjuru dunia sedang mabit di Mina untuk melontar tiga Jumrah,..melontar Jumrah adalah simbol perlawanan kepada semua bentuk kemungkaran dan kezaliman di muka bumi, perlawanan kepada nafsu iblis dan syetan, nafsu yang berkarakter hewan, nafsu yang tak pernah berhenti menggoyah dan menghancurkan martabat manusia. Banyak orang yang mulus dan lulus  menghadapi ujian kemiskinan, namun tidak sedikit orang yang kehilangan kehor-matan,.. karena gagal diuji dengan kecukupan dan kemewahan dunia.
Sejak tergelincirnya matahari tanggal 9 Dzulhijjah kemarin, seluruh Jamaah Calon Haji dari berbagai negara di dunia, mereka telah melakukan Ukuf di Padang Arafah, hanya dengan bepakaian dua helai kain putih tidak berjahit,.. sebagai symbol fitrah kejadian manusia,.. manusia lahir tanpa busana, tidak serta merta membawa harta benda dan ilmu pengetahuan, dan akhirnya kembali menghadap Sang Khaliq,.. hanya dengan pakaian putih yang tidak berjahit pula.
Di hari Arafah kemarin,.. para Jamaah Calon Haji,.. telah berserah diri di hadapan Allah secara total., tidak ada ucapan kecuali berdzikir dan istigfaar, memohon ampun kepada Allah, dengan iringan Talbiyah: 

لبيك اللهم لبيك ؛ لبيك لاشريك لك لبيك ؛
ان الحمدونعمة لك والملك ؛  لاشريك لك


Wahai Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya segala puji, nikmat dan kekuasaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu ya Allah.
Setiap Jamaah Calon Haji yang telah berada di tanah haram Mekkah al-Mukarramah, mereka menyandang gelar Dzuyufullah-Dzuyufurahman; mereka adalah tamu yang dimulyakan dan dirahmati Allah,..majelis yang berbahagia,.. bersama khotbah agung ini kita iringi doa;
اللهم اجعلنهم حجا مبرورا   وسعيا مشكورا   وذنبا مغفورا
 وعملاصالحا مقبولا   وتجارة لن تبورا  انك انت السميع العليم

Ya Allah,.. jadikan haji mereka mabrul,.. sempurnakan sa’inya,.. ampuni segala hilaf dan salah mereka,.. terimalah segala amal salehnya, dan curahkan kepada mereka sumber rezki yang tak akan pernah terputus, sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
Sidang Id yang berbahagia, kenikmatan dan kebahagiaan ibadah haji, tak mungkin dapat dilukiskan dengan lisan maupun akal manusia, betapa pun keinginan mereka yang belum haji, namun para penyandang haji, kerinduannya jauh lebih dahsyad untuk mengulangi kembali. Sejarah  membuktikan,. tak seorang pun menyesal lantaran pergi haji,.. tidak jarang di antara kita setiap tahun menunaikan ibadah umrah lebih dari sekali sebagai penawar rindu pada keagungan Baitullah di tanah haram, bahkan kehidupan mereka jauh lebih baik. Demikian itulah hikmah dari sebuah doa dalam ibadah thawaf: . وتجارة لن تبورا  Anugerahkanlah kepada kami Ya Allah, sumber kehidupan, sumber rezky yang tak akan pernah terputus seperti mengalirnya mata air zamzam.
Alla>hu Akbar Walilla>hil Hamd,..Sidang Idul Qurban Rahimakullah.
Berbahagialah kaum muslimin dan muslimat yang mengikuti sunnah Nabiyullah Ibrahim as. Ummat Islam yang bermukim diluar kota suci Mekkah, sejak tanggal 09 Dzuhijjah kemarin, telah menyambut Idul Qurban ini dengan berpuasa yaumul Arafat (puasa hari Arafah), bahkan sejak terbitnya fajar dinihari tanggal 10 Dzulhijjah kita masih  berpuasa hingga usai shalat Idul Qurban.
Penyembelihan hewan qurban bakda shalat Ied tanggal 10 Dzulhijjah dan tiga hari tasyrik, adalah kewajiban bagi kaum muslimin dan muslimat yang mampu (manistatho’):
من وجـد سعة فلم يضخ فلايقر بنا مصلانا

Barang siapa mampu menyembelih qurban, tetapi mereka mengabaikan, maka janganlah sekali-kali mereka mendekati majelis shalat Ied kami,..  Demikian dalam bahasa hadis Rasulullah Muhammad saw.
Secara ektrim al-Qur’an menyeru umat Islam agar senantiasa ikhlas dan rela berkorban demi kemaslahatan umat,.. sebagaimana firman Allah:
إنا أعطيناك الكوثره فصل لربك وانحره

Sesungguhnya Kami, (Allah)  telah banyak memberi nikmat kepadamu (wahai Muhammad), maka dirikanlah shalat dan berkorbanlah,..
Penyembelihan hewan qurban merupakan wujud ketaatan dan kecintaan terhadap keteladanan Nabi Ibrahim as. Dalam sejarah ummat manusia, Nabi Ibrahim as adalah super teladan dalam berqurban, Pengorbanan Nabi Ibrahim tidak sekedar untuk kepentingan dan kebahagiaan hidup masyarakat pada zamannya saja, tetapi juga untuk setiap generasi sampai akhir zaman. Tanah suci Mekkah yang dilimpahi kemuliaan dan kemakmuran di sepanjang zaman, hal itu tidak terlepas dari keikhlasan Nabiyullah Ibrahim dalam berkorban.
Allah memberi gelar Nabi Ibrahim dengan “Abul Anbiyaa” atau Bapak para Nabi, dengan tugas mulia untuk membangun aqidah berkarakter Islami, memerangi kemusyrikan kedzaliman. Pada zamannya Nabi Ibrahim dengan tegas dan tegar menentang para penguasa dan pemimpin yang dzalim. Beliau memerangi kemusyrikan dengan bermula menghan-curkan 360 patung berhala sesembahan kafir Quraisy yang dipajang di sekeliling Ka’bah pada waktu itu.
Dalam sejarah penyembelihan hewan qurban, Nabiyulah Ibrahim as mencatat record teladan terbesar, sebelum beliau dikaruniai buah hati Ismail,.. beliau telah menunaikan penyembelihan hewan qurban,  sebanyak 300 ekor onta dan 1000 ekor kambing. Walhasil, semangat dan keikhlasan berqurban Nabi Ibrahim semakin menakjubkan, ketika datang perintah Allah untuk menyembelih anak kesangannya Ismail bin Ibrahim, di kala Ismail masih usia remaja belasan tahun.
Al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan mengingatkan; Faina Tadzhabu>n?,. (Wahai manusia !) Kemana engkau akan pergi? Kemana engkau habiskan masa mudamu? Untuk apa engkau gunakan masa sehatmu? Kemana engkau belanjakan harta bendamu? Untuk apa engkau gunakan umurmu selama ini?,..Ingatlah,..di depanmu ada akhirat?
Ketika khalifah Umar bin Abdul Aziz baru saja dilantik sebagai seorang gubernur pada zamannya,...maka Imam Besar Hasan al-Bashri mengirim sepucuk surat kepada beliau,.. di antara penggalan surat itu berbunyi,.. Ya Amiral Mukminin,.. ”sesungguhnya dunia hanyalah rumah tempat persinggahan dan perpindahan,.. dunia bukan rumah tempat tinggal untuk selama-lamanya,. dunia bagaikan mimpi, sedangkan negeri akhirat adalah nyata,. ingatlah,. di antara dunia dan akhirat,. disitu ada kematian.
Dalam konteks hadis,.Rasulullah mengingatkan; Manusia hidup di dunia tak lebih sebagai musafir yang hanya beristirahat sejenak, apakah di bawah pohon rindang atau di kolong langit di bawah teriknya panas matahari atau curahan hujan,. namun yang pasti,.. perjalanan berlanjut terus, detik demi detik berganti sampai akhirnya suka atau tidak suka detik kehidupan dunia berakhir, lalu terbukalah pintu kehidupan yang kekal abadi,..iringan tangis keluarga dan kerabat tak terbendung, dari bibir mereka yang terbata-bata  sembari menyebut nasehat Qur’ani;
إنا لله وإنا إليه راجعون

Sesungguhnya kami milik Allah, dan sesungguhnya kepada Allah kami kembali.
Alla>hu Akbar Walilla>hil Hamd,..Sidang Iedul Qurban Raimakumullah.
Betapa keprihatinan dan rasa haru kita,  jika dalam momentum seperti sekarang ini,.. kita kembali mengungkap prosesi penyembelihan Ismail, detik-detik akhir ketika Ismail sudah dipembaringan, di suatu tempat yang asing,.. dalam posisi berbaring lunglai Ismail masih mengajukan usul pada ayahnya: Wahai ayah; sebelum ayah menyembelihku, ada tiga hal pintaku ayah,.. yang pertama ayah,.. ikatlah kedua kaki dan tangan nanda, agar nanti nanda tidak meronta; yang kedua ayah,.. pejamkanlah mata ayah serapat mungkin dikala pedang telah mendekat pada leher ananda, agar ayah terbebas perasaan bimbang dan hiba; yang ketiga ayah,.. bawahlah pulang baju ananda yang terpercik darah, agar baju itu sewaktu-waktu menjadi penawar rindu buat ibundaku Sitti Hajar,.. majelis Rahimakumullah,..
Wahasil,.. usai dialog yang amat mengharukan itu,.. pedang terhunus kemilau sudah digenggam dengan tangan kanan sang ayahnya sendiri,..  pedang mulai mendekat dan semakin dekat pada leher Ismail,.. sembari Ibrahim menyebut asma Allah dan iringan takbir yang sedemikian haru; “Bismillahi Wallahu,.. Akbar” hanya dalam hitungan detik, Allah yang Maha Bijak berkehendak lain,..agar penyembelihan manusia ditebus dengan penyembelihan seokor kibas,.. kasih sayang Allah Maha dahsyat,.. adegan penyembalihan Ismail yang sangat menegangkan itu, semata-mata hanyalah menguji keimanan Nabi Ibrahim,  Sitti Hajar dan Ismail sebagai calon Nabi dan Rasul,.  Allahu Akbar  Walilla>hil Hamd,..
Alangkah mulyanya kaum muslimin yang menunaikan penyembelihan hewan qurban,.. Sesungguhnya; bulu, darah dan daging hewan qurban dapat menghapus salah dan dosa, walau sebanyak bui di lautan,..
Hikmah Idul Qurban bukan hanya tersurat pada penyembelihan hewan qurban saja,.. makna yang lebih luas agar manusia dalam kehidupan ini senantiasa berjuang dan berkorban untuk kemaslahan umat bangsa dan negara, Islam tidak mencintai orang-orang yang pesimis dan malas bekerja, Islam sangat membenci orang-orang yang sombong dan berbuat dzalim di muka bumi. Setiap muslim dituntut agar senantiasa dinamis, rajin bekerja dan mendekatkan diri kepada Allah, saling menyayangi, bekerja sama dan tolong-menolong dalam kebajikan dan takwa,...QS.
Alla>hu Akbar Walilla>hil Hamd,..Sidang Ied yang Berbahagia.
Sayang sekali makna yang agung itu, kiranya belum dapat menjadi pembelajaran bagi semua kaum muslim. Fakta membuktikan, bahwa tidak sedikit para pemimpin dan penguasa yang justru meniru prilaku kehidupan Qarun. Al-Quran menggambarkan bahwa Qarun adalah hartawan ternama, kunci-kunci gudangnya tidak mampu dipikul oleh sejumlah orang yang berbadan kuat. Namun justru kekayaan Qarun membuatnya semakin takbur, arogansi dan super dzalim. Banyak anggota masyarakat yang menderita karena sikap Qarun dalam mencari harta. Dan oleh karena itu, Qarunpun diganjar oleh Allah dengan badai tsunami yang super dahsyat,.. akhirnya Qarun tenggelam di perut bumi beserta dengan seluruh hartanya.  Peristiwa itu akhirnya menjadi slogan, setiap penemuan harta benda di dasar bumi atau di dasar laut, disebut sebagai harta Qarun.  
Di antara sikap kehidupan Qarun yang paling menonjol adalah apa yang disebut dengan gaya hidup “snobisme”,… snobisme adalah gaya hidup yang selalu ingin dibilang “hebat”. Kendatipun kehebatannya meng-akibatkan kesengsaraan orang lain. Di zaman seperti sekarang ini, gaya hidup snobisme bukan hanya dianut oleh sebagian penguasa dan para konglomerat saja, bahkan mereka yang ekonominya paspasan pun tak mau kalah, mereka itulah yang menganut slogan, selera tinggi ekonomi lemah, biar miskin asal sombong. 
Sepatutnya kamun muslim bergembira merayakan Idul Qurban di hari ini, bergembira disertai semangat perjuangan dan berkorban,..
bergembira yang dibalut dengan keprihatinan yang mendalam,.. karena diberbagai belahan dunia terjadi pembunuhan dan pembantaian manusia yang tak berdosa. Sungguh amat dalam keprihatinan kita di saat sekarang ini, tidak sedikit yang berwujud manusia,.. namun prilaku hidupnya tak ubahnya seperti binatang buas,.. tak ada tebang pilih, semua menjadi mangsanya demi meraih keuntungan dan kemewahan dunia. Alla>hu Akbar Walilla>hil Hamd,..Allah berfirman:
وتقوافتنة لا تصيبن الذين ظلموامنكم خاصة

Dan takutlah kamu pada siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang dzalim saja di antara kamu,..(QS al-Anfal: 25),  dan firman Allah:
فاء هلكنهم بذنوبهم واغرنا ال فرعون وكل كانواظلمين

Kami (Allah) membinasakan mereka (para ummat terdahulu) disebabkan karena dosa-dosa mereka dan Kami tenggelamkan Firaun dan pengikut-pengikutnya, dan kesemuanya adalah orang-orang yang dzolim… (QS al-Anfal: 54)
Alla>hu Akbar Walilla>hil Hamd,..
Pejuangan dan pengorbanan sepanjang hayat, adalah perjuangan dan pengorbanan melawan nafsu hayawan atau nafsu hewaniyah. Memang perjuangan tidak akan pernah berhenti, ibarat tawaf sepanjang zaman di Baitullah tujuh kali putaran, Sai dari Syafa’ Wal Marwah’ tujuh kali pergi pulang; melontar tiga jumrah dengan tujuh lontran dan tujuh batu-batu kerikil, Allah menciptakan tujuh lapis bumi dan tujuh lapis langit dalam waktu tujuh hari; demikian pula Allah menciptakan syurga dan neraka dalam tujuh tingkatan, tujuh hari bergulir sepanjang zaman, karenanya hakikat umur manusia tidak lebih dari tujuh hari, ada tujuh siang dan tujuh malam,.. pada akhirnya hanya ada tujuh detik perjalanan ruh manusia berpisah dengan jazatnya untuk selama-lamanya.
Subha>nalla>h, Walla>hu Akbar.
Nasehat  Lukmanul Hakim kepada anaknya; Wahai anakku,. dalam hidup ini hendaklah kalian berjuang dan berkorban untuk mentauhidkan Allah, dan memperbanyak sujud kepadaNya,.. ketahuilah wahai anakku; sejak awal kalian berada di pentas dunia, maka sesungguhnya engkau telah membelakangi dunia, dan engkau telah menghadap ke negeri akhirat, oleh karena itu negeri akhirat jauh lebih dekat dari negeri dunia yang telah engkau belakangi. 
Alla>hu Akbar Walilla>hil Hamd,.. Siang Ied Qurban Rahimakullah
Semoga dengan semangat dan hikmah Idul Qurban hari ini, tata hidup kita semakin bernilai, mari kita terus berjuang dan berkorban memba-ngun umat dan bangsa agar bisa berpikir dan berkarakter Islami. Semoga dengan penyembelihan hewan qurban, kita bisa memaafkan orang lain,.. kita bisa membuat orang lain senyum,..kita bisa membuat orang lain gembira dan bahagia,..kita bisa membuat orang lain semakin optimis dan sukses. Mari kita kecilkan volume kehidupan yang hidonis-matrealistis. Bersama kita membangun masyarakat dan rumah tangga yang damai,.. kita ciptakan keluarga yang amanah dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,..keluarga yang sabar dan tabah menghadapi berbagai macam ujian,.. kita mewujudkan masyarakat madani,.. Baldhatun Thoyyibah Warabbun Gafur, masyarakat sejahtera, adil dan makmur senantiasa di Ridhoi Allah swt.
Allahu Akbar 7x Walilla>hil Hamd.

0 komentar:

Posting Komentar