Pages

Rabu, 01 Mei 2013

Testimoni: Sang Guru Besar Dakwah Abd. Razak Datu



MIMBAR JUMAT: al-Jibra al-Islami Fak. Teknik UMI Edisi 12, 07/12/2012

SANG GURU BESAR “DAKWAH”  
TELAH PERGI UNTUK SELAMANYA



H. Muh. Shaleh Suratmin

Karamallah Prof. dr. H. Abd. Razak Datu, Ph.D (alm) Sang Guru Besar “Dakwah” telah pergi untuk selamanya,...para Malaikat Allah swt tak henti-hentinya mengucapkan selamat kepada ruh fitrah itu dengan ungkapan doa (al-Naja>t), an-Naja>t, an-Naja>t,!!! “selamat duhai ruh suci, engkau kembali setelah lulus uji dalam kehidupan dunia”. 

Pembaca yang budiman., mari kita ikhlaskan untuk jedah sejenak,..... mewakafkan doa Ummul Qur’an kepada Sang Guru Besar “Dakwah”, al-Fatihah: .........A>mi>n Ya> muji>bassa>ili>n.
Setiap insan yang berbasis ke-UMIan, airmata berlinang tak terasa ketika kita mereproduksi kembali ingatan kita membayangkan wajah senyum silaturahim beliau yang khas melebbi, terpancar sinar iman, ihsan dan Islam. Wujud penampilan, ucapan dan karakter yang amat \Islami pada diri beliau dipastikan berimplikasi “dakwah” yang super dahsyat.

Beliau wafat di kota Rasul Mekkah al-Mukarramah disaat lisan dan qalbunya tidak pernah terhenti beristigfar memohon ampun kepada Allah swt. Kota suci yang digaransi oleh Rasul saw, setiap umatnya yang wafat di area dua kota Rasul (Mekkah dan/atau Medinah) “Lid khuli al Jannti Awwalan” baginya termasuk orang yang pertama menjadi penghuni Syurga Jannat al-Nai>m.

Beliau tidak hanya Guru Besar Medic,..tetapi juga Guru Besar Dakwah bi al-Hal, totalitas karakter kepribadian Islami beliau dipastikan ajeg dalam ingatan para insan ke-UMIan dan patut untuk diteladani. Cita-cita agung beliau agar kelak wafat di kota Rasul,.. doa itu ijabah, Allah mengabulkan dalam ibadah Umrah Wada’  beliau di bulan R. Akhir 1433H.

Ber-i’tikaf di masjid pada setiap hari-hari ke 10 terakhir dalam bulan Ramadhan beliau telah jadikan kebajikan yang ushuli (pokok) dalam hidupnya, bahkan i’tikaf yang mutakhir dalam Ramadhan dilaksanakan di Masjid al-Haram Mekkah al-Mukarramah. Kemulyaan kerakter itulah, sehingga sang istri tercinta beliau, mengabaikan semua kesediaan majlis umrah untuk mengevakuasi mayatnya kembali ke tanah air Indonesia,... saya dan anak-anak sudah ikhlas, biarlah beliau tenang di tanah suci,.. ungkap istri dengan nada tenang penuh doa.

Perspektif sejarah membuktikan, bahwa dakwah Rasul saw yang amat berpengaruh dan diteladani oleh segenap umat adalah “Dakwah bi al-Hal”, yakni dakwah dengan “prilaku empiris”  dan/atau dakwah keteladanan dalam aspek ucapan dan amalan atau perbuatan nyata.

Keluarga, dan kita semua khususnya keluarga besar UMI sangat terasa kehilangan seorang hamba yang berkebajikan dan berkehormatan,.. namun,.. Allah swt lebih mencintai hambanya melalui wujud kematian,.. Inna> Lilla>hi wa Inna> ilaihi Raji’u>n. Selamatq dhuyu>fulla>h dhuyu>fu ar-Rahma>n.
Wa Nastagfirla>h,..Allahummagfirlahu wa ar-Hamhu,.. A<>mi>n. Walla>h al A’la>m. []

MIMBAR JUMAT INI DAPAT DIDOWNLOAD SECARA GRATIS  DI WWW.ALJIBRA @TEKNIKUMI.COM


2 komentar:

  1. Innalillah wa Inna Ilaihi Rajiun, yaa Allah ampunilah almarhum sebagai hamba yang sangat
    baik/shaleh (Mussliha Shaleh S).

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas artikelnya, sangat mengharukan.
    Mohon dibacakan Al-fatihah untuknya..
    (Yuko Razak Datu)

    BalasHapus