Pages

Minggu, 01 Juni 2014

Foto di Pasar Onta Madinah

H. M. Shaleh Suratmin dan Pemerah Susu Onta




Unta-unta dari yang mungil sampai yang cukup besar, berkeliaran di sana. Unta-unta, dari yang asyik duduk-duduk sampai yang terus berjalan-jalan, menikmati panggangan matahari Madinah siang itu. Menemukan yang dicari, kendaraan kami pun berjalan lambat. Saat itulah sejumlah orang kulit hitam  melambai-lambaikan tanggannya, mengajak kami untuk mampir sejenak di tempat mereka.
Dari sekian banyak pria berkulit hitam itu, kami mendekat ke tempat seorang pria yang terlihat terus-menerus tersenyumm lebar. Ketika mobil kami mendekat, dia pun menyambangi. Tentu saja, dengan senyum lebar yang setia menghiasi wajahnya. Dengan ramah dia bercerita. Namanya, Al Amin. Dia adalah seorang pria berkulit hitam yang asli berasal dari Sudan. Rupanya, celoteh Amin, kami tiba di kawasan bernama Abudud, sekitar 14 kilometer dari perbatasan Kota Madinah. Di kawasan itulah yang menjadi wilayah peternakan unta Madinah. Amin berkisah, dia hanya diminta untuk mengurusi dan menjual unta-unta milik sang bos jika ada konsumen yang menyambangi kawasan itu. Sebenarnya, unta-unta itu sendiri akan dibawa ke pasar khusus yang menjual hewan khas hewan padang pasir itu. “Saya hanya memelihara, nanti bos yang ambil.”

0 komentar:

Posting Komentar