MIMBAR JUMAT: al-Jibra al-Islami Fak. Teknik UMI Edisi 12, 07/12/2012
SANG GURU BESAR “DAKWAH”
TELAH PERGI UNTUK SELAMANYA
H. Muh. Shaleh
Suratmin
Karamallah Prof. dr. H. Abd. Razak Datu, Ph.D (alm) Sang Guru Besar
“Dakwah” telah pergi untuk selamanya,...para Malaikat Allah swt tak
henti-hentinya mengucapkan selamat kepada ruh fitrah itu dengan ungkapan doa (al-Naja>t),
an-Naja>t, an-Naja>t,!!! “selamat duhai ruh suci, engkau kembali
setelah lulus uji dalam kehidupan dunia”.
Pembaca yang budiman., mari kita ikhlaskan untuk jedah sejenak,.....
mewakafkan doa Ummul Qur’an kepada Sang Guru Besar “Dakwah”, al-Fatihah:
.........A>mi>n Ya> muji>bassa>ili>n.
Setiap insan yang berbasis ke-UMIan, airmata berlinang tak terasa ketika
kita mereproduksi kembali ingatan kita membayangkan wajah senyum silaturahim
beliau yang khas melebbi, terpancar sinar iman, ihsan dan Islam. Wujud
penampilan, ucapan dan karakter yang amat \Islami pada diri beliau dipastikan
berimplikasi “dakwah” yang super dahsyat.
Beliau wafat di kota Rasul Mekkah al-Mukarramah disaat lisan dan
qalbunya tidak pernah terhenti beristigfar memohon ampun kepada Allah swt. Kota
suci yang digaransi oleh Rasul saw, setiap umatnya yang wafat di area dua kota
Rasul (Mekkah dan/atau Medinah) “Lid khuli al Jannti Awwalan” baginya
termasuk orang yang pertama menjadi penghuni Syurga Jannat al-Nai>m.
Beliau tidak hanya Guru Besar Medic,..tetapi juga Guru Besar Dakwah bi
al-Hal, totalitas karakter kepribadian Islami beliau dipastikan ajeg dalam
ingatan para insan ke-UMIan dan patut untuk diteladani. Cita-cita agung beliau
agar kelak wafat di kota Rasul,.. doa itu ijabah, Allah mengabulkan dalam
ibadah Umrah Wada’ beliau di bulan R. Akhir 1433H.
Ber-i’tikaf di masjid pada setiap hari-hari ke 10 terakhir dalam bulan
Ramadhan beliau telah jadikan kebajikan yang ushuli (pokok) dalam hidupnya,
bahkan i’tikaf yang mutakhir dalam Ramadhan dilaksanakan di Masjid al-Haram
Mekkah al-Mukarramah. Kemulyaan kerakter itulah, sehingga sang istri tercinta
beliau, mengabaikan semua kesediaan majlis umrah untuk mengevakuasi mayatnya
kembali ke tanah air Indonesia,... saya dan anak-anak sudah ikhlas, biarlah
beliau tenang di tanah suci,.. ungkap istri dengan nada tenang penuh doa.
Perspektif sejarah membuktikan, bahwa dakwah Rasul saw yang amat
berpengaruh dan diteladani oleh segenap umat adalah “Dakwah bi al-Hal”, yakni
dakwah dengan “prilaku empiris” dan/atau dakwah keteladanan dalam aspek
ucapan dan amalan atau perbuatan nyata.
Keluarga, dan kita semua khususnya keluarga besar UMI sangat terasa
kehilangan seorang hamba yang berkebajikan dan berkehormatan,.. namun,.. Allah
swt lebih mencintai hambanya melalui wujud kematian,.. Inna> Lilla>hi
wa Inna> ilaihi Raji’u>n. Selamatq dhuyu>fulla>h dhuyu>fu
ar-Rahma>n.
Wa Nastagfirla>h,..Allahummagfirlahu wa ar-Hamhu,.. A<>mi>n. Walla>h al A’la>m. []
Innalillah wa Inna Ilaihi Rajiun, yaa Allah ampunilah almarhum sebagai hamba yang sangat
BalasHapusbaik/shaleh (Mussliha Shaleh S).
Terima kasih atas artikelnya, sangat mengharukan.
BalasHapusMohon dibacakan Al-fatihah untuknya..
(Yuko Razak Datu)